Lanjutan dari Bag.1
Tidak lama di Lembah Biru, tiba-tiba pantat saya pengen muntahin sesuatu (halahh, bilang aja mau bokerr). Lalu Saya balik ke penginapan, dan ternyata air keran gak nyala, mampuss…!!! Untung adabidadari yang nunjukin WC terdekat teman saya LAODE yang nawarin saya Boker di rumah juragan penginapan ini.
Tidak lama di Lembah Biru, tiba-tiba pantat saya pengen muntahin sesuatu (halahh, bilang aja mau bokerr). Lalu Saya balik ke penginapan, dan ternyata air keran gak nyala, mampuss…!!! Untung ada
Sampai disana, ternyata teman saya yang lain mendahului saya. Jadi saya duduk di ruang tamu menunggu sebentar walau sudah diujung tanduk :v. tidak lama teman saya keluar dan insting saya lansung menggiring tubuh saya ke ruangan SAKRAL itu. Saya jalan ke dapur tapi mata saya belum melihat tempat SAKRAL tersebut, saya lalu bertanya sama sang empuya rumah (yang kebetulan sedang makan) dimana gerangan ruangan itu berada. Setelah saya Tanya, telunjuknya menunjuk sebuah tangga yang menuruni seperti ruangan bawah. Saya bergegas menuruni tangga dan sampai diruangan tepat dibawah ruangan dapur.
Di tengah” ruangan ini ada kayak semacam dinding kayu. Sejauh ini insting saya belum menemukan tempat SAKRAL yang dari tadi saya cari. Saya jalan diatas papan kayu melewati dinding kayu tadi, yang ada cuman ruangan kosong dengan satu bak AIR beserta amunisinya (baca : sabun). Kepala saya menoleh ke samping dan melihat sesuatu yang sangat SAKRAL, howoo… gerangan itu adalah JAMBAN. Insting saya langsung mengatakan kalau ruangan bawah ini adalah keseluruhan dari ruangan SAKRAL itu, tapi akal sehat saya mengatakan ini bukan ruangan SAKRAL yang seperti biasa saya lihat, sungguh sebuah dilema #bahasamu!
![]() |
kira-kira begini gambarannya... :v |
Bukan cuman itu… tepat di atas saya di lantai atas, adalah sebuah meja makan yang kebetulan ada yang sedang makan disana. Karna lantainya lantai kayu yang bolong-bolong, otomatis suara dari bawah sini bisa terdengar di atas sana. Udah kebayang kan bagaimana HORROR-nya, Kentut dikit aja saya jadi enggan. Akhirnya, kotoran dalam perut saya yang tadi sudah di ujung tanduk. Kini naik kembali, seolah menolak untuk keluar :v. akhirnya saya cuman buang angin dikit aja dan lalu keluar dari tempat SAKRAL ini.
ini benar-benar BOKER ter HORROR yang pernah saya rasakan…!!!
Setelah saya keluar, ehh ternyata ada teman saya yang antre buat BOKER. Dan setelah saya ceritain situasinya. Teman saya langsung gak jadi BOKER karna mungkin kotoran dalam perutnya juga tiba-tiba ngambek gak mau keluar.
---
Singkat cerita. jam 09.00 pagi, setelah BOKER di penginapan karna air keran-nya sudah jalan, saya dan sebagian teman-teman menuju ke kawasan HUTAN PINUS MALINO. Dari penginapan bisa ditempuh dengan 30 menit jalan kaki, karna alasan inilah sebagian teman saya gak ikut.
Sampai disana, saya bena-benar jatuh cinta dengan suasananya. Pohon pinus yang tak terhitung jumlahnya berjejer rapi pegunungan, benar-benar kawasan yang masih terjaga ke asriannya. Banyak orang-oang dari berbagai daerah yang juga berkumpul di tempat ini dengan berbagai kegiatan. Ada yang cuman duduk bengong, berkeliling dengan kuda, bermanin flying fox, foto-foto, sampai Guling-guling… #Lupakan yang terakhir.
Kesan saya selama berada di HUTAN PINUS ini mungkin akan saya tulis di postingan selanjutnya.
![]() |
foto bareng di kawasan hutan pinus. |
![]() |
Saya lagi berpose. :v |
![]() |
foto sama Kuda, ini saya yang ketinggian atau kudanya yang kependekan? |
![]() |
Saya lagi :v |
---
Kemudian jam 1 siang, karna rombongan sudah pingin pulang, saya dan teman-teman langsung kembali ke penginapan. Sampai disana lalu istirahat sebentar kemudiang langsung beres-beres barang bawaan.
Jam 2 siang akhirnya kami kembali ke kab.GOWA dengan tubuh dan pikiran yang seolah ter charge kembali, fresh. Walaupun dalam perjalanan pulang, semua teman sekendaraan termasuk saya pada MUAL dan MUNTAH, hahah… !!! katanya fress, kok muntah-muntah… :v
Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.