Satu hal yang sangat saya sukai di tempat itu adalah
hamparan HUTAN PINUS-nya yang begitu memanjakan mata. Hijau, tinggi, kuat,
kokoh, dan berani adalah kata yang tepat menggambarkan si pohon PINUS ini.
yang membedakan pohon ini dari pohon lainnya mungkin adalah
Batang utamanya yang begitu kokoh tumbuh tinggi lurus menjulang keatas,
sementara dahannya yang kecil dan Cuma bebera saja. Batang utamanya juga tidak
labil meliuk-liuk seperti pohon lain. TEGAS tumbuh lurus KEATAS. Dari
keunikannya itu, saya tidak pernah bosan melihat jejeran pohon pinus yang
tumbuh di kaki pegunungan.
Saat itu Di sebuah bangku kayu, bersama teman-teman saya
yang lain, saya sampai melayang jauh ketika melihat lebih dalam makna dan
keindahan si POHON PINUS. Sangking melayangnya, teman-teman saya ngelirik aneh
saya.
Banyak makna yang saya dapat hanya dengan melihat jejeran
POHON PINUS waktu itu. POHON PINUS tetap tumbuh lurus tinggi menjulang keatas
dengan kokokhnya walau tanah tempatnya mengakar miring atau tidak rata. Tumbuh
di tanah pegunungan yang terjal namun tetap TEGAS tumbuh lurus KEATAS.
Tidak sama jika dilihat dari sudut pandang kehidupan manusia. Sebagian orang
jatuh dalam terjalnya lingkungan pergaulan, sangat mudah terpengaruh oleh
pergaulan yang belum tentu baik.
Kadang, lingkungan tempat kita tinggal tidak mendukung apa
yang kita lakukan yang kita anggap baik.
Sebagai contoh, di lingkungan nelayan mungkin saja ada anak
nelayan yang sangat tinggi minat belajarnya dan ingin bersekolah sampai jenjang
tertinggi, namun kondisi lingkungannya tidak mendukung keinginannya tersebut.
Orang-orang dewasa disekitarnya
terus-menerus membujuknya agar berhenti belajar, dengan berkata bahwa
belajar tidak ada gunanya bagi nelayan.
Jika si anak nelayan tadi SEPERTI POHON PINUS, maka dia akan
tetap kokoh tumbuh keatas dengan keyakinannya dengan belajar setinggi-tingginya
agar bisa berguna bagi orang lain.
sebalinya jika dia jatuh dalam perkataan orang di lingkungannya, dia pun juga akan menjadi seperti para nelayan biasa di lingkungannya.
sebalinya jika dia jatuh dalam perkataan orang di lingkungannya, dia pun juga akan menjadi seperti para nelayan biasa di lingkungannya.
Orang yang “seperti” POHON PINUS merupakan orang-orang yang
mampu menembus batasan-batasan yang ada dalam lingkungan pergaulan. Sebuah
Batasan yang membuat seseorang seolah cuman TUMBUH RENDAH tanpa berpikir untuk
TUMBUH TINGGI.
Tidak bisakan kita seperi POHON PINUS yang meski tanah
tempatnya berpijak miring dan tidak rata namun dia tetap tumbuh dengan kokoh
tinggi menjulang keatas.
Maka dari itu…
“jadilah seperti POHON PINUS,
yang tetap kokoh tumbuh lurus ke atas meski tanah tempatnya berpijak miring dan
tidak rata”.
Semoga tulisan saya bisa dicerna oleh teman-teman, walaupun
mungkin masih banyak kekurangan dalam tulisan saya. saya cuman seseorang yang sedang belajar MELIHAT dan MEMAKNAI sesautu, heheh…
Bye.
Gue mau jadi pohon Pinus
BalasHapusbeneran mau jadi pohon pinus??? atau cuman seperti??? hahah
HapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.