serunya peringatan HARI JADI kab.GOWA yang ke 693

   

    Ku-lap sampe kinclong Canon 600D-ku, kulepas kabel charger dari handicam yang sudah penuh. Semuanya sudah saya persiapkan baik-baik di pagi menjelang siang pada hari itu. #basiBasi

minggu 17 november 2013

    Hari itu, sebuah pagelaran seni budaya akan diadakan di halaman museum BALLA LOMPOA sungguminasa dalam rangka memperingati HARI JADI KAB.GOWA yang ke 693, semua petinggi di Kabupaten GOWA akan menghadiri pagelaran itu, termasuk juga Gubernur Sulawesi selatan DR. H.Syahrul Yasin Limpo. Dan tidak ketinggalan juga SAYA SENDIRI sebagai pemuda paling kreatip sekabupaten… #apa-apaan? :v

    Tunggu dulu, kemarin posting HUT kamu yang ke 17, juga posting HUT kota Makassar yang ke 406, sekarang mau posting tentang HUT-HUTan lagi??? gak ada topic lain apa???

    Yeee, lo gak tau apa??? Bulan November itu bulan yang special. Banyak orang-orang besar lahir di bulan ini. Juga tidak sedikit kejadian-kejadian/peristiwa besar bersejarah yang terjadi di bulan ini. Dan gue sebagai bagian dari bulan ini, sudah sepatutnya me-record sebagian dari peringatan peristiwa bersejarah itu dalam bentuk tulisan. Apalagi dalam postingan saya kali ini membahas HARI JADI KABUPATEN GOWA, kabupaten tempat kelahiran saya. :v tanah para “karaeng”.

Kembali ke topic.

    Jadi dalam pagelaran itu, banyak terlibat siswa-siswi dari Sekolah saya SMKN 1 SOMBA OPU. Baik dari jurusan Tari, Musik, Karawitan, Busana, dan juga Multimedia(jurusan saya). Oh ya, sekolah saya SMKN 1 SOMBA OPU ini emang  jawaranya kalo soal kesenian. makanya kebanyakan orang menyebut sekolah saya itu sebagai “School of art”. Sebelumnya di sekolah ini gak ada jurusan TEKNOLOGI(termasuk multimedia), saya gak tau pasti kapan jurusan TEKNOLOGI mulai masuk, yang pastinya baru beberapa tahun. Setiap ada event seni dan budaya, sekolah saya selalu dipanggil untuk tampil di event itu. Parangraf ini kayaknya out of topic dehh…

Ok, sekarang kita seriusan kembali ke topic.

    Dalam pagelaran itu menampilkan seni tari massal(itu loh yang bergerombol-bergerombol ntuu), Paganrang(etnis karawitan), Pepe’-pepe’ka ri makka( semacam tarian dengan atraksi api), Paraga (semacam tarian sambil bermain bola takro). Tapi yang mendomonasi cuman seni tari aja, dan semua yang saya sebut sebelumnya(kecuali PARAGA) semuanya dibawakan oleh siswa-siswi SMKN 1 SOMBA OPU, hampir semuanya tak terkecuali music pengiringnya(jurusan Music). Dan kami dari jurusan MULTIMEDIA juga ikut ambil bagian dalam pagelaran ini walaupun Cuma DIBALIK PANGGUNG. Kami dari jurusan MULTIMEDIA akan mendokumentasikan keseluruhan dari acara/pagelaran itu. Jadi, hampir semua JURUSAN di sekolah saya terlibat dalam pagelaran ini. Benar-benar perfect… #aplouseDuluDong

    Setengah jam sebelum pagelaran dimulai saya masih dirumah bersama ANDRI.  Acaranya kira-kira dimuali jam 1 siang lebih, dan saya baru bangun jam 12 pas ANDRI datang kerumah. saya sama andri berangkat ke lokasi jam 12 lewat beberapa menit, kira-kira lewat 50 menitan lahh (sama aja jam 1 bego’ -_-).

    Pas Sampe disana (BALLA LOMPOA), ternyata acaranya belum dimulai. Para tamu-tamu penting (bapak bupati GOWA dan GUBERNUR sul-sel, yang kebetulan beliau itu bersaudara) belum hadir di lokasi, masih dalam perjalanan kemari. Sebagian jalan di sekitar BALLA LOMPOA yang akan dilewati oleh para tamu dikosongkan dan dijaga ketat oleh aparat. Pintu gerbang bagian depan BALLA LOMPOA juga sudah dipenuhi oleh para wartawan dan para warga yang ingin melihat langsung para tamu itu turun dari mobil-nya, iyaa… cuman pengen ngeliatin para tamu itu Turun dari mobil. itu doang,  Gak ada kerjaan bgt. Yee, padahal saya sendiri juga ikutan-ikutan ngeliatin para tamu turun dari mobil #plak
etsss… tapi sambil poto-potoin mereka kayak para wartawan lohh #alasan #TamparKiriKanan. Ini dia poto yang berhasil saya ambil :

Yang sebelah kiri adalah gubernur sul-sel DR. H.syahrul yasin limpo
yang samping kanan adalah bupati kab.Gowa H.Ichsan yasin limpo, mereka bersaudara loh

Para tamu saling sapa-menyapa.
liat noh di belakang, ada sebejibun fotographer

    Seperti para fotographer lainnya, saya mengikuti rombongan tamu itu sampai ke kursinya masing-masing sambil jepret sana jepret sini. Gak sembarangah orang loh yang bisa masuk ke panggung pagelaran(sebenarnya halaman aja sih, gak ada panggungnya), apalagi ini saya moto pas di depan tempat duduk para tamu penting itu. Cuman orang yang gak ada malunya aja yang bisa #ehh #salah. Ralat, Cuman yang berkepentingan aja yang bisa dokumentasi kayak gini.

pihak yan berkepentingan diberi kesempatan buat poto dari depan.
saya juga ikutan

pak gubernur pas noleh ke lensa kamera saya, langsung saya jepret.
samping kiri kanan saya ada sebejibun fotographer.

    Sampe di dalam pas selesai poto-poto, saya ketemu sama teman saya yang siswa MULTIMEDIA juga. Ada sekitar 8 orang baik dari kelas saya dan kakak kelas saya. Saya juga ketemu sama TEMAN saya yang ngajarin saya disekolah, umurnya 38 tahunan. #lohh. Ralaat, maksud saya GURU saya. Juga ada guru bhs.korea saya yang orang asli dari korea. #ribetAmatt…

saya dan Dewa. bukan, bukan dewa-dewa yunani. itu nama teman saya
saya yang samping kanan pake kaos biru, udah tau kan?

    Beberapa menit kemudian acaranya dimulai dengan sambutan-sambutan dari Tamu terhormat. Sambutan-sambutan ini berlangsung selama 1 jam, dan saya sangat antusias dengan sambutan-sambuta itu. Pura-pura antusias maksud saya, alias acting doang. Aslinya saya bosann bgt, udah gitu cuacanya panas lagi.

sambutan oleh pak Bupati

    Nah, setelah itu baru deh pagelaran seni dan budaya nya dimulai. Diawali dengan alunan gendang(pagandrang) dari Juruan KARAWITAN yang membangkitkan kembali semangat. Lalu langsung disusul dengan penampilan seni tari massal dari jurusan SENI TARI. Konsepnya gini, semua penari yang terdiri dari berbagai jenis tarian masuk ke stage bersamaan kemudian nari sesuai jenis tariannya masing-masing. Tapi gak ngalor ngidul loh, jenis tarian yang satu dengan yang lain saling menyesuaikan(imprifisasi) supapa meskipun jenis tarian yang dibawakan berbeda secara bersamaan, kesannya tetap harmonis dilihat, gak kayak orang lagi tawuran gitu. Trus setelah itu baru masing-masing jenis tarian ditampilkan sendiri-sendiri. Ada TARI PAKKARENA, TARI KIPAS, dan yang lain saya lupa namanya. Pagelaran ini berlangsung kurang lebih 2 jam. Untuk pelengkap, saya kasih beberapa foto yang berhasil saya abadikan. Ini dia, cekibruutt….

FOTO-FOTO TARIAN PARAGA

PARAGA. (klik untuk memperbesar gambar)

FOTO-FOTO BERBAGAI MACAM TARIAN KHAS SULAWESI

    

Selesai pagelaran, tentunya langsung poto-poto lagi dong. Tapi kali ini poto-poto bebass, mau begaya apapun gak ada yang larang. Mau gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, gaya batu… #emangnyaRenang???

udah dulu deh, kepanjangan nih postingan. semoga betah ya bacainnya :v
SEKIAN