Kita flashback dulu ke masa dimana kita tak kenal yang
namanya stress dan berbagai problema hidup, masa dimana kita bebas untuk
berfikir jauh MENEMBUS BATAS, bebas bermimpi. Tak seperti sekarang dimana
pikiran dan mimpi dibatasi oleh sebuah dinding. Pengen main tapi malu untuk
bermain, pengen main ujan-ujanan tapi malu diliatin orang. Hanya Pribadi dengan
KREATIFITAS yang mampu menembus BATAS tersebut. Saya rindu masa itu...
Saya rindu masa dimana saya dan teman-teman berlarian di
sawah dan kebun belakang rumah saya, panen ketimun bersama paman dan langsung
dijual di gubuk dekat jalan depan rumah saya. Saat menjaga jualan, kami adu cepat
menebak merek motor yang belok dari pannyingkul(pojokan) jalan.
Tapi sekarang, lahan luas di belakang rumah saya kini sudah rata dengan semen, puluhan rumah kos berjejer rapih. Tidak ada lagi lahan bermain untuk anak, persawahan tinggal 2-3 petak dan ditinggal kering siap dujual oleh yang punya.
Tapi sekarang, lahan luas di belakang rumah saya kini sudah rata dengan semen, puluhan rumah kos berjejer rapih. Tidak ada lagi lahan bermain untuk anak, persawahan tinggal 2-3 petak dan ditinggal kering siap dujual oleh yang punya.
Saya rindu dimana saat musim hujan saya dan teman-teman
dikala matahari masih baru Nampak, bergegas ke sungai kecil sekitar persawahan,
memancing ikan dengan modal pengait tanpa umpan. Menangkap ikan dengan tangan
kosong, basah-basahan, cebur-ceburan mencari TUDE(sejenis kerang air tawar),
dan lalu berenang di sungai yang airnya kecoklatann, rebahan di air mencoba
mengapungkan badan menatap awan. Benar-benar indah saat itu. Tapi sekarang,
anak-anak jaman sekarang mana mau kayak gitu, nanti GATAL-GATAL kata ibunya. Anak-anak
jaman sekarang lebih memilih bayar ke tempat rekreasi yang ada kolam renangnya,
emang asik sih… tapi sensasinya beda!!!
Dan masih banyak lagi kerinduan dari rutinitas pada masa
itu.
SEKARANG
Saya bukan lagi anak-anak. Sebentar lagi umur saya
menginjak 17 tahun. Masa remaja, atau masa keemasan kata orang-orang. Sekarang saya
sedang mengarungi sungai yang bercabang-cabang yang setiap cabang bermuara ke
bagian lautan lainnya, bisa baik atau buruk. Kita sendiri yang memilih mau
kemana arah kita tanpa mengetahui dimana kita akan bermuara, kecabang sungai
yang satu yang kata orang baik, atau ke cabang sungai yang lainnya yang mungkin
lebih baik, Semua tentang hari ini. Itulan mungkin yang disebut dengan
pencarian jati diri, menentukan mana yang baik untuk hidup kita kedepannya, memilih
cabang sungai mana yang kita akan arungi. Pembentukan pola pikir kita juga mungkin
dipengaruhi oleh proses pencarian jati diri itu, dipengaruhi oleh setiap deras
arus sungai yang kita lalui, mungkin kadang kita terhempas oleh derasnya aliran
sungai itu, tapi semoga kita bisa berusaha untuk bangkit menyelesaikan
rintangan dari cabang sungai yang kita pilih. Kadang mengikuti arus atau
sebaliknya menentang arus.
Maka Lulus dari SMP, dimana 2 cabang sungai menanti didepan.
Saya memilih cabang sungai yang memang saya Minati dan merasa tertantang untuk
mengarunginya. Yupp, Masuk ke SEKOLAH MENGAH KEJURUAN. Kebanyakan teman saya
memilih cabang sungai yang lainnnya, Lanjut ke SEKOLAH MENENGAH UMUM yang
tentunya bermuara ke bagian lautan lainnya. Tapi itu pilihan mereka. Tapi jangan
sampai, mereka hanya mengikuti arus saja tanpa mengetaui prospek kedepannya.
Saya kini fokus untuk berkarya, mengembangkan ilmu yang
memang saya butuhkan kedepannya, lebih banyak meluangkan waktu untuk hobi saya,
dan berusaha untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang positif dan lebih
produktif. Soal jodoh, pacar, atau pacaran semua ada waktunya.
Aduh, saya kelewatan nostalgia sama curhat nihh. Semoga teman-teman
semua yang membaca tulisan ini bisa mengerti dengan apa yan saya tulis, kalau
bingung karna mungkin tulisan saya yang terlalu dalam #caelah atau emang
tulisan saya ngawurr di mata kalian.
Untuk kedepannya semoga (bantu aamin-in yah :)) apa yang belum saya
lakukan atau apa yang belum saya capai bisa saya lakukan dan tercapai
secepatnya. Semoga bisa bekerja tanpa merasa seperti sedang bekerja #lohh, gak
banyak buang-buang waktu lagi, gak malas-malasan, dan yang pastinya bisa
membahagiakan orang tua atas apa yang saya usahakan.
Art's my life :)
Selamat ulang tahun
umur kita sama tapi tetep aja tuaan aku 3 bulanan, aku Agustus -_-
BalasHapusyang penting satu angkatann... heheh

Hapustapi aku panggil kak deh kalo gitu. sebelumnya makasih yah kak
Yap, harus ada perubahan lebih dewasa di usia 17 tahun dan seterusnya, semoga sukses ya.
BalasHapusiya, pokoknya harus maksimalkan usaha... heheh

Hapusaamiin, makasih ya kak
so hard to believe:o kita teman sd kan? haha dunia sempit sekali xD anak kancut juga? btw, happy sweet seventeen:)
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.